Minggu, 19/05/2024 09:08 WIB

Samakan Perempuan dengan Sapi Perah, Brand Susu Ini Dikecam

Video Seoul Milk menampilkan seorang pria yang diam-diam sedang merekam sekelompok perempuan di sebuah ladang, yang kemudian berubah menjadi sekumpulan sapi.

Susu segar (Foto: Doknet)

Seoul, Jurnas.com - Brand susu terbesar di Korea Selatan, Seoul Milk, dipaksa untuk meminta maaf atas iklannya, yang menggambarkan perempuan sebagai sapi perah.

Video Seoul Milk menampilkan seorang pria yang diam-diam sedang merekam sekelompok perempuan di sebuah ladang, yang kemudian berubah menjadi sekumpulan sapi.

Setelah menuai reaksi publik, perusahaan tersebut menghapus iklannya dari YouTube. Namun tetap berakhir viral, pasca diunggah ulang oleh warganet Negeri Gingseng.

Dikutip dari BBC pada Rabu (15/12), warganet juga membandingkan perilaku pria itu dengan `molka, sebuah praktik ilegal merekam orang secara diam-diam.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan iklan susu yang dirilis pada 29 bulan lalu," kata perusahaan induk Seoul Milk dalam sebuah pernyataan.

"Kami menerima masalah ini dengan serius dan akan melakukan tinjauan internal, dan berhati-hati untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Kami menundukkan kepala untuk meminta maaf," tambahnya.

Iklan itu juga memicu perdebatan nasional tentang seksisme dan masalah sensitivitas gender, tetapi kritik itu tidak terbatas pada perempuan yang digambarkan sebagai sapi.

Beberapa juga menyuarakan keprihatinan tentang pria yang diam-diam merekam sekelompok perempuan, dengan kejahatan kamera mata-mata di Korea Selatan yang semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Ini bukan pertama kalinya Seoul Milk menjadi tajuk utama pemberitaan. Pada 2003 silam, perusahaan menggelar pertunjukan di mana model telanjang saling menyemprotkan yoghurt.

Kepala departemen pemasaran Seoul Milk dan model yang ambil bagian dalam acara tersebut didenda karena dinilai cabul.

KEYWORD :

Sapi Perah Brand Susu Korea Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :