Kamis, 09/05/2024 19:19 WIB

Menko PMK Ungkap Penyebab Vaksinasi di Bangkalan Rendah

Dalam peninjauannya tersebut, Muhadjir menyampaikan, Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten yang memiliki tingkat vaksinasi terendah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Wilayah aglomerasi Surabaya Raya terdiri dari Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (30/10).

Dalam peninjauannya tersebut, Muhadjir menyampaikan, Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten yang memiliki tingkat vaksinasi terendah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Wilayah aglomerasi Surabaya Raya terdiri dari Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 30 Oktober, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bangkalan adalah 37,76% atau sebanyak 311.573 penduduk, sementara capaian vaksinasi dosis kedua Kabupaten Bangkalan adalah 17,16 persen atau 141.627 penduduk.

"Bangkalan adalah wilayah aglomerasi yang termasuk masih rendah. Itu akan mempengaruhi kota-kota lain yang sebetulnya sudah bagus tetapi tetap dianggap rendah," ujar Menko PMK.

Dia mendapatkan laporan dari Wakil Bupati Bangkalan Mohni, masih banyak warga yang enggan untuk divaksin. Hal itu dilatar belakangi oleh pekerjaan warga Bangkalan yang dominan adalah petani, sehingga mereka banyak yang menganggap vaksin untuk mereka tidak begitu perlu.

"Antara lain berkaitan dengan pekerjaan mereka, karena mereka merupakan petani di sini. Sehingga berpikir, saya cuma petani ngapain repot-repor divaksin," ujar Muhadjir.

Menko PMK mengatakan, untuk mencapai kekebalan kawanan, maka vaksin harus dimiliki seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, dia meminta semua unsur masyarakat ikut terlibat dalam memberikan sosialisasi pentingnya vaksin kepada masyarakat yang masih belum memahami pentingnya vaksin.

"Karena itu harus diyakinkan vaksin ini penting untuk siapa saja apapun pekerjaannya. Karena itu saya mohon bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat, yang menjadi kunci untuk menyadarkan masyarakat," katanya.

KEYWORD :

Vaksinasi Covid-19 Menko PMK Muhadjir Effendi Kabupaten Bangkalan Madura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :