Kamis, 09/05/2024 00:00 WIB

Maksimalkan Kostratani, Kementan Tegaskan Peran Camat Sangat Strategis Bangun Pertanian

Kecamatan memiliki peran penting dalam memberi energi dan mensinergikan segala potensi pertanian di desa untuk menciptakan lumbung pangan masyarakat, dan menghasilkan komoditas pangan untuk ekspor.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia di Ciawi, Bogor, Kamis (28/10/2021).

CIAWI, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran camat sangat strategis dalam pembangunan sektor pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan peran BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan dukungan dari program IPDMIP

Demikian disampaikan dalam pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia, yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) secara offline dan online di Pusat Pelatihan, Manajemen, Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Ciawi, Kamis (28/10).

"Kekuatan negeri ini ada di kecamatan untuk mengkoordinasi desa-desa yang ada di bawahnya. Semua kebijakan unit desa baru bisa naik ke atas menjadi program kalau dimatangkan oleh camat. Karenanya pemerintahan yang baik dimulai dari peningkatan peran Camat yang baik," ujarnya.

Menurut Syahrul, kecamatan memiliki peran penting dalam memberi energi dan mensinergikan segala potensi pertanian di desa untuk menciptakan lumbung pangan masyarakat, dan menghasilkan komoditas pangan untuk ekspor.

Pelatihan pertanian bagi camat seluruh Indonesia ini dihadiri secara langsung oleh 50 camat dari jumlanya sebanyak 7.230 se-Indonesia. Karena itu, Syahrul meminta seluruh camat langsung melakukan praktek dengan membangun lumbung pangan di wilayah kerja masing-masing. 

"Kita siapkan anggaran, prasarana dan sarana produksinya. Kita bisa bayangkan dari 7.230 Camat ini memiliki lumbung pangan seluas 100 hektare, pertanian kita tentu semakin kuat," kata Syahrul.

Karena itu, melalui pelatihan ini para Camat diarahkan untuk harus memiliki mindset dan agenda pertanian sehingga pertumbuhan ekonomi ke depan melalui sektor pertanian dapat diwujudkan berangkat dari pedesaan.

"Saya mau liat pertanian itu bergerak lebih cepat, lebih kuat, lebih besar dan rakyat mu dapat kesejahteraan dari sana. Kalian adalah Komandan Kostratani memiliki tanggung jawab menggerakan potensi pertanian," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan camat seluruh Indonesia bertujuan untuk memperkuat pemahaman camat dalam rangka fasilitasi, koordinasi dan pendampingan terhadap program pembangunan pertanian di kecamatan.

Keterlibatan camat, kata dia, dapat meningkatkan prospek wirausaha integrated farming, salah satunya berbasis lahan kering. "Sebanyak 7.230 camat di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan secara offline maupun online di 34 lokasi selama 2 hari dan pada pembukaan acara hari ini hadir 50 camat di Provinsi Jawa Barat," terang Dedi.

Dedi menegaskan, pelatihan camat dilakukan sekaligus untuk membangun kesamaan visi dan misi pembangunan pertanian yang harus dimiliki camat se-Indonesia.

Selain itu, kecamatan memegang peran penting dan ditetapkan sebagai frontline pelayanan untuk masyarakat sekaligus penggerak Kostratani dengan mengoptimalkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

"Pembangunan pertanian tidak dilakukan Jakarta, tidak di Ibukota Provinsi dan Kabupaten, tapi di kecamatan. Karena itu, Kementan membangun Kostratani yang menggerakkan pertanian di Kecamatan. Alhamdulliah hari ini seluruh camat berkumpul pada pelatihan ini," tegasnya.

Menurut Dedi, kostratani merupakan pusat data dan informasi, pusat pembelajaran, pusat pelatihan, pusat pembangunan jaringan komunikasi, pusat konsultasi agribisnis.

Karena itulah, Kostratani memegang peran yang penting untuk sektor pertanian yang saat ini menjadi sektor yang seksi dan menjadi salah satu pilar penting pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Turut hadir secara langsung Wakil Bupati, Iwan Setiawan dan Jajaran eselon 1 Kementan dan hadir secara virtual Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung.

KEYWORD :

Kostratani Syahrul Yasin Limpo Desi Nursyamsi IPDMIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :