Jum'at, 03/05/2024 20:05 WIB

Cak Imin Curhat Dinomorduakan Jokowi

Menurut cak Imin, usulan PKB ke presiden tidak seefektif PDIP

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar halaqoh ulama rakyat yang bertema "Tabayyun Konstitusi" di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/11/2016). Acara tersebut diharapkan adanya masukan dari para ulama terkait soal konstitusi.

Di hadapan para ulama, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (cak Imin) menyinggung sikap presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan menomorduakan pihaknya.

"Sekarang ini di koalisi (koalisi partai pendukung pemerintah), PKB nomor dua. Maka usulan kita ke presiden tidak seefektif PDIP. Kalau usulan PDIP, mungkin langsung dilaksanakan. Kalau usulan PKB, dicatat dulu baru dilaksanakan," ujar cak Imin di hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, Senin (28/11/2016).

Cak Imin menyatakan pihaknya akan tetap berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat dan para ulama. Ia berharap, dirinya tetap mendapatkan masukan dari masyarakat dan ulama bagi rumusan amandemen Undang-Undang yang lebih baik.   

"Kalau kita punya kursi lebih besar, kita usulkan Undang-Undang yang banyak," ucapnya.

Cak Imin mengungkapkan sebenarnya dirinya berharap Jokowi bisa hadir pada acara yang digelar partainya tersebut. Sehingga, Jokowi bisa mendengarkan langsung berbagai masukan dari para ulama.

"Forum ini kalo perlu, kita cari waktu ketemu presiden. Setidak-tidaknya hasil dari pikiran perbaikan ini, didengar presiden. Kita harap dengan halaqoh ini semakin serius kita tangani masalah kebangsaan. Dan kita harap tindak lanjut juga serius. Misal yang jadi menteri tugasnya apa, yang jadi DPR tugasnya apa. Presiden harusnya kayak apa. Masyarakatnya kayak apa. Pendidikan politik harus diperbaiki lagi," ucapnya.

KEYWORD :

Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (cak Imin)




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :