Minggu, 31/03/2019 01:08 WIB
Palestina, Jurnas.com – Seorang pemuda Palestina menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (30/3) karena terluka akibat tembakan tentara Israel di Jalur Gaza, menurut Departemen Kesehatan.
Pemuda bernama Mohamed Jihad Gawdat, 20 tahun, terluka ketika menggelar demonstrasi anti-pendudukan di timur Kota Gaza pada Jumat. "Dia meninggal pada Sabtu karena terluka," kata kementerian, dalam keterangannya.
Hampir 270 demonstran Palestina mati syahid oleh tembakan tentara Israel sejak mereka menggelar demonstrasi reguler di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel pada Maret tahun lalu.
Demonstran menuntut hak para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka yang bersejarah di Palestina, yang menjadi jalan negara baru Israel pada 1948.
Mahasiswa Memblokir Universitas Sciences Po Paris karena Perang Gaza
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan pada 7 Oktober
Serukan Pemilu Baru dan Pemulangan Sandera, Ribuan Warga Israel Berunjuk Rasa
Mereka juga menuntut diakhirinya 12 tahun blokade Israel di Jalur Gaza, yang menghancurkan perekonomian dan menjauhkan sekitar dua juta penduduk dari kebutuhan dasar. (AA)