Sabtu, 27/04/2024 23:01 WIB
London, Jurnas.com - Sanksi pengurangan poin kian dekat ke Chelsea. Dan kini, The Blues dikabarkan mustahil bisa menghindar,setelah dinilai melanggar peraturan Profit dan Keberlanjutan (Profit and Sustainable Regulation/PSR) Liga Inggris.
Sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih kursi presiden Chelsea pada Mei 2022, Chelsea telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds di empat kali bursa transfer.
Menurut laporan keuangan klub pada Maret lalu, Chelsea rugi 90,1 juta pounds sepanjang musim 2022-2023. Jumlah ini menurun dari 121,4 juta pounds yang mereka alami pada musim sebelumnya.
Sayangnya, penurunan ini tidak mengubah kenyataan Chelsea membukukan total kerugian 211,5 juta pounds. Padahal, klub tidak diperbolehkan mengeluarkan lebih dari 105 juta pounds dalam periode tiga musim.
Akhir Musim, Thiago Silva Mudik ke Fluminense
Ultimatum untuk Pochettino: Lolos Eropa atau Pecat!
Gyokeres Beri Harapan untuk Arsenal dan Chelsea
Karena itu, penjualan besar-besaran tampaknya akan digunakan sebagai solusi terakhir oleh Chelsea. Sayangnya, strategi ini tak cukup ampuh untuk memastikan The Blues aman dari sanksi.
"Dikatakan, Chelsea tidak akan bisa menghindari hukuman apapun dari Liga Inggris menjelang musim 2024-2025," demikian laporan Football Insider yang dikutip Sports Mole pada Sabtu (27/4).
Laporan itu menambahkan bahwa ada kemungkinan Chelsea mendapatkan pengurangan poin musim ini, menambah beban bagi tim asuhan Mauricio Pochettino yang kini masih menghuni peringkat ke-9 klasemen sementara.