Uni Eropa meminta Iran meninggalkan upayanya untuk memperkaya uranium hingga 20% dan memenuhi kewajiban kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 silam
Pengayaan dimulai "beberapa jam yang lalu" di fasilitas nuklir bawah tanah Fordo di selatan ibukota Teheran.
Rencana tersebut merupakan yang terbaru Iran kepada IAEA bahwa pihaknya berencana melanggar kesepakatan pakta nuklir 2015 sebagai pembalasan atas penarikan Amerika Serikat (AS) dari perjanjian dan penerapan kembali sanksi terhadap Teheran.
Uni Eropa (UE) tetap berniat untuk mempertahankan kesepakatan nuklir Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta kepada Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden AS tidak kembali ke kesepakatan nuklir Iran
Arab Saudi menyebut kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) belum mampu menghalangi Iran mengejar aspirasi nuklirnya.
Ketiga negara tersebut menambahkan akan terus berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan resolusi Dewan Keamanan 2015 yang mengabadikan pakta tersebut, yang juga termasuk Rusia dan China.
Badan Energi Atom Internasional dan Iran setuju memperkuat kerja sama dan meningkatkan rasa saling percaya untuk memfasilitasi implementasi penuh Perjanjian Pengamanan Komprehensif Iran (CSA) dan Protokol Tambahan (AP).
Unilateralisme pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak disukai dan tindakan hegemoniknya pasti akan gagal.
Gedun Putih mendesak badan PBB untuk melarang pasokan, penjualan atau pemindahan, langsung atau tidak langsung senjata dan bahan terkait ke Iran.