AS baru-baru ini menyasar para pejabat senior dan sektor manufaktur dan logam di Iran dengan sanksi baru sebagai reaksi atas serangan rudal balasan Negeri Para Mullah terhadap pangkalan Ain al-Assad di Irak.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan perusahaan China secara sadar terlibat dalam transaksi untuk pembelian atau akuisisi minyak mentah dari Iran.
Sanksi Gedung Putih tersebut kemungkinan akan memperparah ketegangan antara AS dan China yang sudah terlibat dalam perang dagang beberapa bulan terakhir.
Studi menunjukkan bahwa OPEC memompa 29,60 juta barel per hari (bph) bulan lalu, terendah sejak 2014 dan 170.000 bph lebih rendah dari angka yang direvisi pada bulan Mei.
Rouhani mengatakan tekanan AS terhadap Iran jelas saat Trump keluar dari kesepakatan nuklir 2015, juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Sanksi Amerika Serikat (AS) di Iran disebut merusak keseimbangan dunia.
Sanksi AS yang diperbarui kepada eksportir ketiga terbesar OPEC, Iran, resmi berlaku pada Senin.
Irak sudah mengkonfirmasi kedutaan AS di Baghdad terkait posisinya di Iran.
Rusia akan terus melanjutkan perdagangan minyak mentah Iran di luar sanksi yang berlaku pada Senin itu.