Pasalnya, dia menemukan ada banyak riset yang tidak bisa dimanfaatkan oleh industri, karena tidak sesuai dengan kebutuhan, yang pada akhirnya berujung di laci perpustakaan.
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu dari 16 komoditas perkebunan unggulan yang menjadi fokus pengembangan perkebunan.
Mahasiswa perlu menciptakan lahan usaha baru tidak hanya mengincar pekerjaan sebagai PNS.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah perusahaan startup yang dikelola Kemristekdikti, dan kinerja publikasi ilmiah internasional Indonesia.
Database e-journal yang dilanggan antara lain EBSCO (Agriculture Plus, Computers & Applied Science, Engineering Source)
Sinergi antara akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah atau ABG (Academic-Business-Government) perlu ditekankan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Menteri Nasir menyebut optimalisasi anggaran riset masih minim.
Diharapkan hasil riset tak hanya berhenti di meja perpustakaan, melainkan dapat dimanfaatkan menjadi inovasi oleh dunia usaha dan masyarakat.
Soeharto sempat meminta lulusan studi teknik tersebut untuk memproduksi senjata.
Mohamad Nasir menyebut, dewasa ini perekonomian nasional sebagian besar masih berbasis pada sumber daya alam semata.