Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita tak menampik Indonesia saat ini masih mengimpor daging sapi untuk menutupi kebutuhan di kota-kota besar
Direktoral Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita membeberkan alasan mengapa harga daging impor jauh lebih murah dibandingkan harga sapi segar lokal
I Ketut Diarmita beranggapan, peternak sebagai tulang punggung peternakan nasional sudah saatnya harus berjaya.
I Ketut Diarmita mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) untuk peningkatan capaian Inseminasi Buatan (IB), Kebuntingan serta kelahiran.
perusahaan tersebut sudah memperoleh Sertifikat Veteriner dari Ditjen PKH yang merupakan bentuk penjaminan Pemerintah
Sebanyak 85 persen anjing dari total populasi anjing 487.912 dari 577.988 pada 716 desa di Bali berhasil di vaksinasi selama pelaksanaan kampanye vaksinasi massal 2017.
I Ketut Diarmita menjelaskan pentingnya menjaga hewan kurban bebas dari penyakit yang menular.
Domba Batur memiliki potensi untuk ditingkatkan populasinya karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dari daging dan woolnya.
Berdasarkan laporan dari perwakilan BPTU-HPT Denpasar bahwa pakan ternak yang tersedia saat ini adalah konsentrat dan pucuk tebu yang siap untuk dikirim dari Bali.
Amran Sulaiman menginstruksikan Ditjen PKH untuk membentuk Tim Aksi Peduli Gempa yang terdiri dari Ditjen PKH (Pusat dan UPT), Dinas PKH Provinsi Bali, Dinas Kabupaten yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.