Jet tempur koalisi yang dipimpin oleh rezim Saudi kembali menghantam sebuah daerah di provinsi barat Yaman, al-Hudaydah.
Pertempuran di Hudaydah telah menyebabkan sekitar 26.000 orang kehilangan tempat tinggal
Al-Hudaydah adalah satu-satunya jalur untuk bantuan kemanusiaan ke negara Yaman yang dilanda perang. Diperkirang 70 persen bahan makanan dan bantuan farmasi masuk ke negara itu melalui pelabuhan.
Sebelumnya, sumber-sumber lokal Yaman mengumumkan, Rumah Sakit Al-Hudaydah di Yaman barat diserang para pejuang Saudi, yang menewaskan 26 orang dan melukai 35 lainnya.
Brigade Amalika yang berafiliasi dengan pemerintah Yaman mengatakan bahwa tentara Yaman telah memukul mundur Houthi di Al-Hudaydah.
Pemerintah menuduh pemberontak menggunakan warga sipil sebagai tameng di sebelah barat kota Al-Hudaydah.
Para pejuang Houthi Yaman mengendarai bagian belakang sebuah kendaraan selama penarikan mereka dari pelabuhan Salif di Provinsi Hudaydah pada 11 Mei 2019.
Serangan Riyadh di Hudaydah terbaru merupakan pelanggaran gencatan senjata Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB).
Daress meminta agar mengizinkan pembongkaran minyak mentah dari sebuah kapal tangki yang mengapung di lepas pantai kota pelabuhan Hudaydah di Yaman.