Polisi menemukan sejumlah benda di rumah terduga teroris antara lain dua jerigen cairan zat kimia, paku, peralon, tas rangsel, dan telepon genggam.
MNS berperan sebagai pimpinan jaringan, merekrut langsung DYN, AS, Suyanto, dan KF serta menerima transfer dana dari petempur ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.
Kepolisian dari Polres Tangerang bersenjata lengkap, melakukan penjagaan dan meminta warga untuk tidak mendekat ke lokasi.
Diperkirakan masih ada 10 hingga 15 orang yang tersisa di kelompok MIT tersebut.
Setelah pelemparan bom, terjadi kontak tembak antara pelaku dan Densus.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diimbau untuk mengakhiri cara-cara kekerasan dalam menangani terduga teroris.
Detasemen Khusus 26 menggelar pengajian Ahlussunnah Wal Jamaah di Madura
Kejadian teroris itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di lapangan Pandawa oleh seseorang yang tidak dikenal.
Terlihat tim kesehatan terdiri dari dokter kepolisian dan Palang Merah Indonesia masuk ke halaman kantor kelurahan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menyebutkan mobil yang dimanfaatkan tujuh terduga teroris dari anggota JAD, dari hasil sewaan di Semarang.