Keislaman dan kebangsaan menjadi inti perjuangan almarhum semasa hidupnya
Keberagamaan mereka hadirkan sikap hidup yang mencintai Bangsa dan Negara, menghadirkan keterbukaan dan toleransi dengan sesama pejuang bangsa.
Penggunaan ilmu agama secara tepat untuk mencintai tanah air, dan memperjuangkan eksistensi kemerdekaan NKRI pernah dilakukan para ulama dan bapak bangsa.
Para kader ulama merupakan calon ulama masa depan, diharapkan mampu memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan masyarakat yang berlandaskan kepada akhlaqul karimah dan pemahaman Islam wasathiyah.
Sudah semestinya jika umat Islam menjadi garda terdepan penjaga NKRI untuk diwariskan pada generasi mendatang, sebagaimana para ulama dahulu mewariskannya kepada kita saat sekarang
Kongres Pertama SNNU yang digelar secara virtual di Ponpes Qomaruh Huda Bagu, Lombok Tengah.
Berdasar data Rabithoh Ma`hadiyah Islamiah Nahdlatul Ulama (NU), sebanyak 207 kyai dan nyai meninggal, karena Covid-19.
Sebagaimana hadirnya manusia yang utuh, bagus luar dan dalam, komprehensif antara jasmani, spiritual dan intelektual.
Ustadz Maaher ditangkap Bareskrim Polri, Gus Miftah ingatkan jangan bawa-bawa ulama.
Sedekah, infaq, dan zakat sebaiknya melalui lembaga-lembaga yang jelas kontribusinya untuk bangsa dan kemanusiaan.