https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Rusia Latih Militer Venezuela di Tengah Ancaman AS

| Sabtu, 25/05/2019 10:17 WIB

Pasukan dan pakar militernya di Venezuela membantu negara Amerika Latin mempersiapkan diri dan mempertahankan kesiapan tempurnya dalam menghadapi ancaman penggunaan kekuatan Amerika Serikat. Militer Venezuela bersama pasukan khusus Rusia (foto: PressTV)

Jakarta, Jurnas.com - Rusia mengatakan, pasukan dan pakar militernya di Venezuela membantu negara Amerika Latin mempersiapkan diri dan mempertahankan kesiapan tempurnya dalam menghadapi ancaman penggunaan kekuatan Amerika Serikat.

"Pemerintah Venezuela telah dalam keadaan antisipasi cemas sejak AS berulang kali mengancam akan menggunakan kekuatan terhadap negara itu," kata duta besar Rusia untuk Caracas, Vladimir Zaemsky kepada dilansir PressTV.

Dia mengatakan dalam kondisi ini mereka perlu memastikan bahwa senjata yang mereka miliki dalam keadaan berfungsi.

Baca juga :
Apple Bantah Kerja Sama dengan Intelijen AS Selidiki Diplomat Asing

Menurut Zaemsky, para pakar militer Rusia ada di sana untuk melatih rakyat Venezuela dalam menjaga kesiapan tempur peralatan mereka dan mengajari mereka cara terbaik untuk menggunakannya.

Utusan Rusia itu mengatakan pasukan diizinkan secara hukum berada di sana berdasarkan perjanjian yang ditandatangani antara kedua negara pada 2001.

Baca juga :
Rusia Tuding Intelijen AS Retas Ribuan iPhone

Kembali pada bulan Maret, sebuah pesawat kargo Angkatan Udara Rusia Antonov-124 dan jet penumpang Ilyushin Il-62 yang lebih kecil membawa hampir 100 personel militer ke Caracas.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, Rusia harus keluar dari Venezuela dan memperingatkan bahwa semua opsi ada di meja untuk memaksa Rusia keluar dari kawasan. Rusia telah menolak ancaman AS, membela langkahnya dalam mengirimkan spesialis militer ke Venezuela.

Baca juga :
Khawatir Diserang, China Hentikan Rencana Bangun Reaktor Nuklir Terapung
()
KEYWORD :

Militer Venezuela Pasukan Rusia Amerika Serikat