Kamis, 09/05/2024 05:36 WIB

Bukti Keberpihakan Puan Maharani kepada Warga Minang

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan warga Minang, baik yang di Sumatera Barat (Sumbar) maupun di tanah rantau. Mengingat, Puan adalah juga orang Minang.

Ketua DPR, Puan Maharani

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan warga Minang, baik yang di Sumatera Barat (Sumbar) maupun di tanah rantau. Mengingat, Puan adalah juga orang Minang.
 
Demikian disampaikan Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, melalui rilisnya, Sabtu (5/9). Ia memastikan, sangat tidak mungkin Puan menyinggung masyarakat yang juga memiliki keturunan Minang.
 
Menurutnya, Puan adalah orang Minang, ayahnya Alm Taufiq Kiemas adalah Datuk, Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar. Bahkan Ibunya, Megawati Soekarnoputri pun memiliki darah minang bergelar Puti Reno Nilam, dan neneknya Fatmawati, anak dari seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
 
“Kakeknya pun dalam perjuangan kemerdekaan, berjuang bersama-sama dengan Bung Hatta, M Yamin, KH Agus Salim, M. Natsir, Ibu Hj. Rangkayo Rasuna Said, dan para tokoh-tokoh minang kala itu,” kata Arteria.
 
“Sampai sekarang pun Mba Puan, masih kelihatan banget orang minangnya dan kelihatan sekali bagaimana beliau konsisten meneruskan politik keberpihakannya terhadap orang minang baik di kebijakan kepartaian maupun kebijakan di fraksi di DPR RI,” terang Arteria.

Bahkan, kata Arteria, Alm. Taufiq Kiemas dalam semua kesempatan selalu dengan bangganya mengatakan bahwa dirinya orang minang.
 
“Beliau menunjukkan keberpihakannya dengan mencoba memasukkan banyak orang minang untuk diberikan kesempatan baik di partai, eksekutif maupun legislatif. Tokoh-tokoh minang yang ada saat ini termasuk yang berada di TNI Polri pun pastinya banyak dibantu oleh beliau,” jelasnya.
 
Untuk itu, Anggota Komisi III DPR itu berharap, agar warga Minang tidak terprovokasi oleh oknum yang mencoba ingin memecah belah masyarakat Minang.
 
“Saya sangat sedih dan prihatin, sekaligus berharap agar orang Minang hendaklah dapat menahan diri, jangan mau dipecah belah. Saya mohon kita semua dapat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi pernyataan Mba Puan,” kata Arteria yang juga sebagai Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang se-Indonesia.
 
Ia bersaksi, bagaimana kepedulian dan keberpihakan Puan terhadap warga Minang khususnya anak-anak muda asal Minangkabau.
 
“Saya berasal dari keluarga Masjumi, nenek saya ditangkap Bung Karno karena PRRI. Tapi justru saya direkrut oleh Pak Taufiq, diberikan ruang dan kesempatan untuk berekspresi di partai hingga pada akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi calon anggota legislatif dan pada akhirnya menjadi Anggota DPR terpilih, sesuatu hal yang tidak mungkin rasanya kalau pakai hitungan kalkulator biasa,” terangnya.

 

KEYWORD :

Puan Maharani Warga Minang Pilkada Sumbar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :