Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, lebih dari 203.000 kasus yang dikonfirmasi dari infeksi covid-19 didaftarkan di seluruh dunia, dengan jumlah keseluruhan kasus tersebut melebihi 11,1 juta, Minggu (05/07) waktu setempat.
Pada pukul 11:00 waktu Moskow pada 5 Juli, sebanyak 11.125.245 kasus virus corona baru dan 528.204 kematian terkait virus corona telah terdaftar di seluruh dunia. Jumlah kasus yang dikonfirmasi tumbuh 203.836 dalam 24 jam terakhir dan jumlah kematian meningkat 5.195.
Dilansir Tass, Senin (06/07), statistik WHO didasarkan pada data yang dikonfirmasi secara resmi dari negara-negara tersebut.
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
Amerika Selatan dan Utara menyumbang sebagian besar kasus covid-19 yang dikonfirmasi - 5.697.954. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 122.472 dan jumlah kematian - 3.444 dan mencapai 262.538.
Sementara itu, kasus covid-19 di Eropa berjumlah 2.774.221 dan jumlah kematian adalah 199.879. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus meningkat 16.665 dan jumlah kematian meningkat 369.
Wilayah Mediterania Timur memiliki 1.153.157 kasus dan 27.074 kematian pada 5 Juli. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 18.468 dan jumlah kematian - 555.
Jumlah terbesar kasus covid-19 dilaporkan dari Amerika Serikat (2.776.366), Brasil (1.539.081), Rusia (681.251), India (673.165), Peru (295.599), Chili (291.847), Inggris (284.904), Spanyol (Spanyol) 250.545), Meksiko (245.251), dan Italia (241.419).
WHO: Pandemi COVID-19 Masih Fluktuatif
Wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus Covid-19 (sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) dilaporkan di kota Wuhan, Cina, pusat perdagangan dan industri besar dengan populasi 12 juta, pada akhir Desember 2019.
Sejak itu, kasus-kasus coronavirus baru telah dilaporkan dari hampir seluruh belahan dunia. Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah korona sebagai pandemi.
KEYWORD :Pandemi Covid-19 Lembaga WHO
