Rudal (foto: Middleeast)
Tel Aviv, Jurnas.com - Israel menembakkan dua rudal balistik presisi pada Selasa (2/6) malam ke arah Laut Mediterania. Uji coba tersebut dilakukan di tengah ketegangan Israel dengan Iran dan kelompok Hizbullah.
Israel Aerospace Industries (IAI) mengatakan, "uji coba kompleks diadakan di laut terbuka" dan melibatkan dua Sistem Senjata Artileri Jangka Panjang (LORA).
"Skenario pertama melibatkan peluncuran jarak pendek ke 90 kilometer (55,8 mil) dan yang kedua hingga jarak jauh 400 kilometer (248 mil)," kata IAI dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al-Arabiya pada Rabu (3/6).
"Di bawah kedua skenario, rudal diluncurkan ke lintasannya, menavigasi jalurnya ke target, dan menembak dengan sangat presisi," kata pernyataan itu.
Dikatakan tes dilakukan pada tanggal yang tidak ditentukan selama pandemi Covid-19. "Baik sistem senjata dan rudal berhasil memenuhi semua tujuan uji coba," ujar lembaga tersebut.
"Dalam versi dasarnya, sistem senjata dikerahkan pada sebuah kapal di laut terbuka untuk memenuhi persyaratan keselamatan uji coba jenis ini," lanjut IAI.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik berita itu. Dia mengatakan uji coba merupakan upaya pemerintah menjamin keamanan negara dengan cara yang ofensif dan defensif.
Israel Rudal Presisi Laut Mediterania
