Jum'at, 19/04/2024 19:43 WIB

Dodih, Petani Sayur Milenial Beromzet Rp100 Juta per Bulan

Dodih sudah memasarkan produk sayuran bersama kelompok taninya ke berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, dan Padalarang. 

Dodih petani sayur dari Lembang, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Dodih, merupakan satu di antara petani sayuran binaan Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu mengantongi omzet hingga Rp100 juta per bulan di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Petani dari Lembang, Bandung, Jawa Barat itu melakukan budidaya 70 jenis sayuran seperti paprika aneka warna, aneka jenis cabai, brokoli, kol, terung, buncis, tomat, head lettuce, sawi, kentang, ubi dan kabocha.

Dodih sudah memasarkan produk sayuran bersama kelompok taninya ke berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, dan Padalarang. Bahkan, komoditas baby buncis Kenya rutin di ekspor ke Singapura.

"Alhamdulillah, Kementan memilih saya sebagai Duta Petani Milenial. Ini memotivasi saya lebih giat melakukan regenerasi dan memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih maju," ujar Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Lembang Agri pada Senin (27/4).

Regenerasi petani yang dilakukan Dodih, salah satunya dibuktikan dengan merintis pemasaran daring dengan para pemuda tani yang terbentuk dengan nama kelompok Agri Muda yang berlokasi di desanya, Cibodas Lembang.

Untuk mensiasati pemasaran produk di tengah COVID-19, alumni Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model yang diselenggarakan BBPP Lembang bekerjasama dengan Taiwan Technical Mission ini, membuat situs penjualan daring komoditas sayuran "jualsayuran".

"Responnya dari masyarakat cukup baik, dan saat ini kami masih open order untuk wilayah kota Bandung dan sekitarya, kedepan kami akan upayakan untuk merambah daerah lain," ujar Dodih.

Menteri Petanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengukuhkan Dodih sebagai salah satu Duta Petani Milenial merupakan upaya mempercepat regenerasi petani dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian mengembangkan dan memajukan sektor pertanian agar lebih prospektif.

"Saya makin percaya anak muda yang mau terjun dibidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian," ujar Syahrul pada saat pengukuhan bulan ini.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi juga menyatakan, duta pertanian ini diharapkan mampu menarik minat generasi milenial lainnya untuk ikut berwirausaha pertanian.

Selain itu, Dedi juga bermimpi pada duta petani tersebut dapat membantu pemerintah mempercepat advokasi kepada masyarakat terutama berkaitan dengan program-program Kementan.

"Dengan begitu program tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan yang otomatis juga mempercepat dampak positif pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Dedi.

KEYWORD :

Virus Corona Petani Milenial Petani Sayur Ekspor Sayur Dodih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :