Bamsoet saat menghadiri Mukadimah dan Peluncuran NAGARA INSTITUTE, serta rilis Daerah Terpapar Dinasti Politik sebagai Dampak Oligarki Politik, di Jakarta, Senin (17/2/20).
Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didampingi para wakil Ketua MPR, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Syekh Dr. Muhamad Abdul Karim Al Issa, dan Pimpinan ormas keagamaan, melakukan pemukulan gong, penanda dibukanya seminar nasional, kerjasama MPR dengan Liga Muslim Dunia. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Jakarta, Kamis (27/2).
Tema yang dibahas dalam seminar tersebut adalah Beragama Yang Harmonis dan Konstruktif Yang Menguatkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sekretaris Jenderal Liga Muslim ke Indonesia, selain mengikuti seminar juga menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Islam Malang.
Seusai seminar, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Syekh Dr. Muhamad Abdul Karim Al Issa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MPR yang telah mengundang serta memintanya menjadi pembicara kunci pada seminar nasional itu. Menurut Muhamad Abdul Karim Al Issa, seminar tersebut sangatlah baik, karena membahas soal agama dan kewarganegaraan. Apalagi, narasumber pada acara tersebut merupakan tokoh-tokoh lintas agama yang ada di Indonesia
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Agama dan kewarganegaraan, kata Muhamad Abdul Karim memiliki hubungan yang erat. Agama dapat mengantarkan seseorang menjadi warga negara yang baik. Sementara konstitusi dibuat untuk menyelaraskan hubungan antara agama dan kewarganegaraan. Sehingga menjauhkan agama dari kesan radikalis dan ekstrimis.
Membahas masalah agama dan kewarganegaraan secara bersamaan, menurut Sekretaris Jenderal Liga Muslim akan membawa keharmonisan bagi keduanya. Muhamad Abdul Karim menyebut, kesimpulan dari seminar, itu sebagai piagam kebersamaan untuk mengembangkan kemanusiaan yang baik.
keenam pemuka agama selaku narasumber pada seminar itu adalah, Ketua Muhammadiyah Prof Dr. Syafiq A. Mughni, dan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom. Juga Uskup Keuskupan Bogor dari KWI, Mgr. Paskalis Bruni Syukur, Ketua Permabudhi Prof. Dr. Phillip K. Wijaya. Serta Ketua Phdi Wisnu Bawatenaya, dan Ketua Matakin Budi Santoso Tanuwibowo.
Pelaksaaan seminar berlangsung dengan baik, tanpa halangan apapun walaupun diawali dengan kondisi cuaca hujan yang sangat deras.
Kinerja MPR
