China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus korona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)
New York, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali mengkonfirmasi tiga kasus baru virus corona yang mematikan dari China pada Minggu (26/1), sehingga total kasus menjadi lima.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa dua orang di California dan satu di Arizona sudah didiagnosis virus corona.
Ketiga korban itu sudah mengunjungi kota Wuhan di provinsi Hubei, China tengah, tempat virus itu pertama kali muncul. Dua kasus AS pertama dikonfirmasi minggu lalu, satu di Seattle, Washington dan yang lainnya di Chicago, Illinois.
Virus corona - dinamai demikian karena di bawah mikroskop menyerupai mahkota, atau corona dalam bahasa Latin - sudah menewaskan sedikitnya 56 orang di China dan menginfeksi lebih dari 2.000.
Kota-kota di negara itu sudah dikarantina dan Tiongkok sendiri sedang membangun rumah sakit 1.000 tempat tidur bagi mereka yang tertular virus corona.
Tak hanya menyebar di Negeri Tirai Bambu, virus yang menyerupai Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) juga sudah menyebar ke Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, AS, Singapura, Prancis, Malaysia, Nepal, Australia, Kanada dan Vietnam.
Saat ini, semua pelancong dari China harus terlebih dahulu diskrining terhadap virus di bandara di seluruh dunia, dan banyak maskapai menunda penerbangan ke Wuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan keputusan untuk menyatakan virus corona sebagai darurat kesehatan global. Orangisasi mengatakan, masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang virus tersebut.
KEYWORD :Virus Corona Virus Misterius Negara ASIA Negara China Amerika Serikat
