Jum'at, 19/04/2024 13:01 WIB

Tesla Kembangkan Baterai Lithium Teknologi Baru

Tesla telah bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Dalhousie, Kanada sejak April 2019, untuk menciptakan baterai lithium-ion berteknologi baru

Mobil Listrik Tesla 3 (Brava Radio)

Toronto, Jurnas.com - Pabrikan mobil mewah, Tesla dikabarkan sedang kembangkan paket baterai mobil listrik dengan jarak tempuh penggunaan hingga 1,6 juta kilometer atau 1 juta mil.

Tesla telah bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Dalhousie, Kanada sejak April 2019, untuk menciptakan baterai lithium-ion berteknologi baru.

Baterai tersebut diklaim lebih unggul daripada baterai lithium-ion biasa yang digunakan oleh kebanyakan mobil listrik saat ini.

Carscoops melaporkan, baterai 100 kWh yang saat ini digunakan oleh varian Tesla Model S dan Model X, performanya diklaim hanya bertahan di antara 1.000-2.000 siklus pengisian.

Sedangkan lithium-ion bertektonologi baru hanya kehilangan 5 persen dari kapasitasnya setelah melalui 1.000 siklus pengisian dan masih menampung 90 persen dari kapasitasnya meskipun telah mengalami 4.000 siklus pengisian.

Lebih lanjut dijelaskan, baterai baru ini tersusun dari struktur kristal katoda dan susunan kimiawi baru yang lebih tahan dari kerusakan akibat siklus pengisian daya. Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan kepadatan energi dan efisiensi jauh menggungguli baterai yang digunakan saat ini.

Bos Tesla Elon Musk mengatakan, paket baterai 1 juta mil itu bisa sangat berguna untuk truk jarak jauh yang sering dikendarai hingga 150.000 mil per tahun.

Namun untuk segmen mobil penumpang, paket baterai itu mungkin tidak memberi manfaat banyak karena umur rata-rata untuk sebuah kendaraan di Amerika Serikat hanya 150.000 mil.

Meskipun sebagian besar produsen kendaraan listrik lebih menyukai teknologi baterai solid-state, Musk percaya teknologi lithium-ion memiliki masa depan yang menjanjikan.

KEYWORD :

Tesla Mobil Listrik Baterai Lithium-Ion Baterai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :