Jum'at, 19/04/2024 06:49 WIB

Cukup Scan Logo Sudah Bisa Zakat Lewat Baznas

Inovasi ini untuk menjawab tantangan dunia zakat dalam memasuki era teknologi 4.0.

Diberi nama Baznas Augmented Reality (Baznas AR) aplikasi ini diluncurkan oleh Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah dan Direktur Utama MonsterAR, Rizal Pamungkas

Jakarta, Jurnas.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali melakukan inovasi demi meningkatkan pelayanan kepada para muzaki untuk membantu para mustahik melalui zakat.

Kali ini Baznas bekerjasama dengan MonsterAR melaunching aplikasi Augmented Reality berbasis android di Jakarta, Senin (23/12). Diberi nama Baznas Augmented Reality (Baznas AR) aplikasi ini diluncurkan oleh Anggota Baznas, Emmy Hamidiyah dan Direktur Utama MonsterAR, Rizal Pamungkas

Emmy mengatakan, aplikasi ini memungkinkan para user (pengguna android) me-scan setiap logo Baznas yang ditemui akan muncul beberapa fitur menu layanan hingga pembayaran zakat.

"Melalui aplikasi yang dapat diunduh di play store ini, cukup dengan me-scan logo Baznas, pengguna akan mendapatkan layanan info seputar zakat, infaq dan sedekah (ZIS)," kata Emmy di hadapan para awak media.

Selain informasi, lanjut Emmy, para pengguna juga bisa melakukan pembayaran zakat, infak, sedekah (ZIS) dan kurban, yang nantinya akan terhubung ke web Baznas. Dan juga terdapat fitur kalkulator zakat, untuk menghitung besarnya zakat yang harus dikeluarkan.

"Selain itu juga info mengenai program-program Baznas, yang langsung terhubung dengan web pendistribusian dan pendayagunaan Baznas, dan fitur layanan customer service Baznas 24 jam penuh,” jelasnya.

Emmy menambahkan, inovasi ini untuk menjawab tantangan dunia zakat dalam memasuki era teknologi 4.0. Untuk itu, Baznas akan terus tingkatkan pendekatan pembayaran zakat digital dalam upaya membantu pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Baznas berkomitmen zakat dapat dikelola secara profesional, efektif, efisien dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang bergerak cepat,” ujarnya.

Sudah sejak tahun 2016, Baznas menerapkan layanan digital dalam pengumpulan zakat dari masyarakat. Hasilnya, setiap tahun masyarakat yang membayar zakat menggunakan layanan digital terus meningkat.

Ada lima platform yang dikembangkan Baznas untuk mendorong zakat digital. Pertama, Baznas Platform, yakni mengembangkan website Baznas dan playstore atau program aplikasi bernama `Muzaki Corner`. Kedua, Commercial Platform, yakni mengembangkan kerja sama dengan toko online.

"Ketiga, Social Media Platform, di mana Baznas mendorong iklan dan kampanye melalui sosial media. Keempat, Innovative Platform dan kelima, Artificial Intelligence Platform," katanya.

Sementara itu, menurut Direktur Utama MonsterAR, Rizal Pamungkas, menyambut baik atas terjalinnya kerjasama dalam bentuk aplikasi AR ini.

“Terima kasih kepada Baznas atas kolaborasi dalam mengembangkan aplikasi AR ini. Kami akan terus kembangkan teknologi terkini yang kedepannya dapat diimplementasikan, sebagai komitmen kami membantu Baznas dalam melakukan pendekatan ke muzaki lewat layanan informasi dan pembayaran zakat,” katanya.

Rizal berharap akan ada kerjasama lanjutan untuk mendukung Baznas dalam mengentaskan kemiskinan lewat zakat.

“Ini akan menjadi langkah awal bagi kami untuk terus memberikan dukungan terkait peran dan kinerja Baznas dalam mendekatkan kemudahan berzakat kepada masayarakat,” ujar dia.

KEYWORD :

Lembaga Baznas Augmented Reality




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :