Jum'at, 19/04/2024 17:50 WIB

Sambut Nataru, Angkasa Pura II Berikan Layanan Berbasis Digital di 16 Bandara

Penerapan digitalisasi di bandara-bandara PT Angkasa Pura II ini fokus pada People, Process, dan Facilities.

Menghadapi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT Angkasa Pura II mendigialisasi layanan di bandara.

Jakarta, Jurnas.com – PT Angkasa Pura II (Persero) menerapkan layanan yang berbasis digital di 16 bandara yang dikelolanya untuk  menyambut pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

Pada periode high season tersebut jumlah penumpang pesawat di 16 bandara yang dikelola perseroan diperkirakan mencapai 5,59 juta orang dengan pergerakan pesawat hingga 42.379 penerbangan.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada periode tersebut meningkat dibandingkan dengan kondisi normal di hari-hari biasa.

“Kami siap menyambut high season pada Periode Angkutan Nataru 2019/2020, dan optimistis pelayanan di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dapat terjaga bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena digitalisasi secara di aspek aspek operasi dan layanan penuh sudah diterapkan,” ujar Muhammad Awaluddin.

Penerapan digitalisasi penuh di bandara-bandara PT Angkasa Pura II ini fokus pada tiga hal yaitu People, Process, dan Facilities agar Angkutan Nataru berjalan lancar.

Terkait dengan kesiapan People, pada Angkutan Nataru ini PT Angkasa Pura II menyiagakan sebanyak 10.240 personel di lapangan, terdiri dari 1.089 personil teknik, lalu 4.564 personil operasi dan 4.587 personil pelayanan.

Sejumlah personel bahkan dilengkapi dengan gadget digital guna mempercepat proses pekerjaan dan koordinasi. Personel dengan gadget digital tersebut dikenal dengan Digital Officer with Digital Devices (DODD), biasa juga disebut Petugas DiLan (Digital Melayani), di antaranya adalah mereka yang bertugas sebagai Aviation Security, Terminal Services dan Safety, Risk & Quality Control.

Di gadget digital tersebut terdapat aplikasi khusus internal PT Angkasa Pura II guna memantau aktivitas operasi dan layanan di lapangan serta untuk berkoordinasi dengan berbagai unit kerja agar pelayanan dan keamanan tetap terjaga.

“Secara berkelanjutan PT Angkasa Pura II meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personil, termasuk di antaranya adalah Petugas DiLan, agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Personil di lapangan adalah ujung tombak dalam menjaga standar pelayanan dan keamanan terlebih di saat musim libur panjang seperti Periode Angkutan Nataru ini,” ujar Muhammad Awaluddin.

Sementara itu terkait dengan Process, PT Angkasa Pura II meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder lainnya terutama regulator, maskapai, TNI/Polri, Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi, dan institusi lainnya demi menghadirkan pelayanan yang maksimal.

Adapun terkait dengan Facilities, saat ini PT Angkasa Pura II telah mengoperasikan Terminal Operation Center (TOC) di bandara-bandara yang dikelola perseroan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta terdapat 4 TOC yaitu di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Terminal Kargo lalu juga ditambah dengan adanya Airport Operation Control Center (AOCC).

TOC dan AOCC ini dilengkapi dengan sistem teknologi informasi terkini dan peralatan modern fully digital guna memastikan operasional bandara berjalan lancar meski di tengah menghadapi high season/waktu puncak.

Salah satu dampak positif dari beroperasinya TOC dan AOCC ini adalah tingginya tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP), terpenuhinya prosedur operasional, dan sebagainya.

“Seluruh proses operasional dan layanan bandara akan dipantau dan dikontrol melalui TOC dan AOCC, di mana juga melibatkan seluruh instansi yang berkepentingan di bandara. TOC dan AOCC juga merupakan tempat berkolaborasi bagi seluruh stakeholder bandara (Airport, Airline, Airnav dan Authorities) untuk mengambil keputusan secara cepat dengan didukung data-data paling update,” jelas Muhammad Awaluddin.

KEYWORD :

Angkasa Pura II Nataru Digitalisasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :