Jum'at, 26/04/2024 03:27 WIB

Bupati Maluku Tenggara Diganjar Anugerah Kihajar

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap komitmen Kabupaten Maluku Tenggara yang masuk dalam kategori 3T (terdepan, terluar, tertinggal), meningkatkan mutu dan akses pendidikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun memperoleh Anugerah Kihajar 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta, Jurnas.com - Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun diganjar Anugerah Kihajar 2019 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Kategori Pertama, pada Kamis (14/11) malam di Balai Kartini, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap komitmen Kabupaten Maluku Tenggara yang masuk dalam kategori 3T (terdepan, terluar, tertinggal), meningkatkan mutu dan akses pendidikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

"Daerah saya memang jauh dari ibu kota, tapi itu bukan hal yang membuat saya jadi turun semangat. Saya punya komitmen dengan seluruh rakyat Maluku Tenggara termasuk kepala sekolah, bahwa semua harus ikut bersama-sama membangun," ujar Thaher di sela-sela Anugerah Kihajar.

Thaher mengatakan, pemanfaatan TIK merupakan aspek penting untuk pemerataan pendidikan. Sebab, disparitas sarana dan pra-sarana antar daerah di Indonesia masih cukup tinggi.

Melalui TIK, lanjut Thaher, Maluku Tenggara bertekad memecahkan masalah yang dihadapi oleh para guru dan siswa di wilayahnya, mulai dari mendukung proses pembelajaran, meningkatkan kapasitas guru, pengembangan kurikulum, hingga pembentukan karakter siswa.

"Saat ini siswa yang menggunakan teknologi akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan mengembangkan sikap berpikir ilmiah dan kritis. Perlu diingat, Siswa
menjadi lebih kritis karena mereka mengenal teknologi lebih dini," ujar Thaher.

"Para guru dan pengajar perlu merubah cara pandang mereka dan segera memanfaatkan teknologi baru untuk membantu mereka menyampaikan materi dengan lebih efektif," imbuh dia.

Thaher menambahkan, penerapan TIK di Maluku Tenggara memiliki tiga prinsip, yakni: Pemberdayaan, yakni dengan memberdayakan sekolah, guru, staf, dan masyarakat sekitar dalam memberikan motivasi siswa untuk belajar; Tumbuh dari Bawah, yaitu pembelajaran TIK yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat, dan; Pendekatan Pembelajaran Modern, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada siswa.

Sementara Kepala Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemdikbud) Gogot Suharwoto mengatakan, Maluku Utara dipandang sudah melakukan pelayanan yang total di bidang pendidikan.

Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di kabupaten tersebut, kata Gogot, sudah terkoneksi dengan internet, sehingga memungkinkan para siswanya menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Semua SMP di Maluku Tenggara sudah UNBK. Meski tertinggal, ternyata semua sekolah SMP sudah mendapatkan fasilitas TIK. Ini patut diapresiasi," terang Gogot.

KEYWORD :

Maluku Tenggara Thaher Hanubun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :