Ketua Umum MCMI, Wishnu Dewanto saat memberikan kata sambutan. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com- Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) menggelar Orientasi Nasional Tata Kelola Masjid Untuk Bela Negara, di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (26/9) pagi. Dalam kesempatan tersebut, MCMI ingin menunjukkan sikap dan jalurnya yang konsisten dalam menjaga keberagaman di Tanah Air.
Ketua Umum MCMI, Wishnu Dewanto mengatakan, dari sebelum Pilpres 2019 hingga saat ini dan kedepan, MCMI terus berusaha mewujudkan keberagaman yang belakangan ini semakin sering tercabik. Masjid menjadi titik konsern mereka untuk mendepankan persatuan dan kesatuan, tanpa ada perpecahan.
"Kami ingin menjaga persatuan dan kesatuan melalui masjid ke masjid. Menitik beratkan bahwa keberagaman dan perbedaan itu adalah indah dan saling menghargai,” tandas Wisnu Dewanto kepada awak media, di lokasi acara.
“Salah satunya lewat tata kelola masjid yang bisa menjadi sebuah bagian dari upaya bela negara dan membawa masyarakat hidup saling berdampingan dan saling menghargai,” sambung Wisnu.
Ditegaskannya, upaya membuat masjid menjadi rumah buat semua umat Islam pun harus terus digelorakan. Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Pembina MCMI, Budi Karya Sumadi juga memberikan pesan bagi peserta Orientasi Nasional Tata Kelola Masjid Untuk Bela Negara.
"MCMI harus terus menjadi pengayom ke-bhinekaan negeri ini," ujar Budi lewat pesan videonya di hadapan peserta.
Hal senada juga diamini Kapus Litbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag, Muharam Marzuki yang hadir mewakili Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin. Dikatakan Muharam, pihaknya setuju jika tata kelola masjid adalah bagian dari upaya bela negara.
"Masjid menjadi perekat untuk memperkuat upaya bela negara," ucap Muharam.
Sebagai pamungkas, Wishnu menegaskan, terkait situasi terkini, semua pihak diharapkan menahan diri.
KEYWORD :MCMI Wisnu Dewanto Bela Negara
