Polisi siaga mengawal aksi mahasiswa di depan Gedung DPR. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Kerumunan peserta aksi mahasiswa sudah nampak di depan Gedung DPR-RI. Mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek serta beberapa kampus dari luar Jakarta yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Indonesia, meneriakkan yel-yel guna mendesak anggota dewan membatalkan rancangan UU KUHP dan revisi UU KPK.
Gerakan mahasiwa ini terus mendesak agar kedua RUU itu segera dibatalkan. Mahasiswa terus merangsek, hingga ke gerbang gedung depan DPR. Gerbang DPR berusaha dijebol, agar bisa menduduki gedung tersebut.
"Buka! Buka! Buka pintunya! Buka pintunya sekarang juga!" yel yel yang diteriakkan mahasiswa dengan almamater berbeda-beda, Selasa (24/9).
Beberapa mahasiswa terlihat menaiki gerbang DPR. Mereka kemudian diingatkan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawann untuk turun agar tidak membahayakan dirinya sendiri.
“Silahkan turun. Nanti bahaya berada diatas pagar. Silahkan turun saja,”pinta Harry Kurniawan.
Harry juga meminta, agar mahasiswa menyampaikan aspirasinya secara tertib dan tidak merusak atau menjebol gerbang DPR RI. Polisi akan mendampingi untuk mengawal jalannya aksi secara damai dan tertib.
Polisi Mahasiwa DPR
