Sabtu, 27/04/2024 01:38 WIB

Raih 27 Emas, Jatim Segel Juara Umum O2SN 2019

Jawa Timur kembali menggondol predikat juara umum di perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019, mengulang kesuksesan tahun 2017.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy (kanan) menyerahkan piala kepada pemenang O2SN (Foto: BKLM)

Jakarta, Jurnas.com - Jawa Timur kembali menggondol predikat juara umum di perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019, mengulang kesuksesan tahun 2017.

Dalam O2SN yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, tahun ini, Jatim berhasil membawa pulang sebanyak 49 medali dengan rincian 27 emas, 11 perak, dan 11 perunggu.

O2SN merupakan kompetisi tahunan di bidang olahraga bagi para siswa, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus.

"Selamat kepada para atlet yang hadir di Semarang yang sudah bekerja keras untuk menunjukkan prestasi terbaiknya, saya yakin kamu semua juara, dan membawa titel juara,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Jumat (30/8) malam.

"Harapan saya, anak-anak sekalian yang ikut olimpiade olahraga ini akan kita kirim ke pertandingan internasional, maka berlatihlah dengan gigih. Kepala dinas dan kepala sekolah agar menyiapkan anak yang berprestasi di O2SN ini agar bisa berprestasi di jenjang internasional," lanjut dia.

Selanjutnya, Muhadjir akan menyiapkan pembinaan intensif bagi para juara O2SN. Pembinaan ini untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul di bidang olahraga, sehingga dapat turut bersaing di tingkat internasional.

Pembinaan, lanjut Muhadjir, akan berlangsung intensif sehingga para siswa Tanah Air tidak tertinggal dengan negara lain, saat berlaga di tingkat internasional.

"Pokoknya saya minta semua anak diperhatikan kemampuan istimewanya, semua anak pasti memiliki kemampuan istimewa, tidak ada yang tidak. Tugas guru adalah mencari, dan mendeteksi kemampuan masing-masing kemudian dibina dan kemudian mencapai puncak prestasi. Itulah namanya generasi unggul, termasuk di olahraga ini," papar dia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Maimun Zubair menyebut, para peserta dan pemenang O2SN memiliki kesempatan besar untuk mengharumkan nama Indonesia, khususnya di skala internasional.

Hal senada ditekankan oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi. Dia berharap para peserta yang belum mendapatkan juara, agar pantang menyerah untuk berprestasi.

Menurutnya, para siswa masih memiliki kesempatan berprestasi sangat luas karena O2SN diselenggarakan setiap tahun. "Bagi yang belum juara, jangan menyerah, masih akan mendapat kesempatan, untuk mengikuti di tahun mendatang karena (O2SN) diselenggarakan tiap tahun," ujar Didik.

Kemudian, para siswa, menurut Sesjen Didik, dapat memanfaatkan ajang O2SN untuk mengenal budaya lokal, dan memperluas jaringan perkenalan antar siswa dari daerah yang berbeda.

"Ajang mengenalkan kebudayaan lokal, dan memperluas jaringan para siswa antar daerah satu dengan yang lain dari seluruh Indonesia. Ini (O2SN) sekaligus sebagai sarana saling mengenal secara pribadi dan kebudayaan," jelas dia.

O2SN tahun ini yang merupakan penyelenggaraan ke-12 kalinya, diikuti 1.938 peserta, dengan sembilan cabang yang dilombakan, yaitu renang, atletik, bulu tangkis, senam, pencak silat, karate, bocce, balap kursi roda, dan catur.

KEYWORD :

O2SN 2019 Kemdikbud Muhadjir Effendy Jawa Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :