Rabu, 24/04/2024 01:02 WIB

Jerman saja Bisa Bersatu, Korea Pun Bisa

Tidak hanya persoalan politik saja. Tapi ini masalah kekeluargaan yang dipecah sedemikian rupa akibat politik

Megawati Soekarnoputri

Seoul, Jurnas.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyatakan keyakinannya bahwa pada suatu saat akan terjadi reunifikasi Korea atau Korea bersatu.

Kata Megawati, pengalaman Jerman yang berhasil menyatukan Jerman Barat dan Jerman Timur bisa menjadi contoh bagi Korea Selatan dan Korea Utara untuk bersatu.

Hal itu diungkap oleh Megawati saat berbincang dengan wartawan usai tiba di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8/2019) malam waktu setempat. Megawati hadir di kota itu untuk menjadi salah satu pembicara utama pada DMZ International Forum on the Peace Economy.

Megawati sudah sering hadir menyampaikan pandangannya dalam pertemuan dan konferensi mengenai perdamaian di Korea. Apalagi ia adalah putri Bung Karno, proklamator kemerdekaan RI yang berhubungan baik dengan pemimpin kedua Korea.

Bung Karno kenal mendiang Kim Il Sung yang merupakan kakek dari Presiden Korea Utara saat ini Kim Jong Un. Sementara Megawati sendiri kenal dengan Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un.

Megawati menuturkan, sudah berkali-kali bertemu dan berkomunikasi dengan pemimpin kedua Korea. Ia pun menangkap ada keinginan dari kedua belah pihak untuk melakukan sebuah hubungan kembali setelah terpisah.

"Dan pada kenyataannya formulasi yang saya sampaikan pada Almarhum Kim Jong Il, pada waktu itu, maupun pada Presiden Korsel saat itu Roh Mo Hyun, itu sebenarnya sudah saya lihat hubungannya mendekat. Tapi kita sendiri mengerti ada perkembangan politik tersendiri," ujar Megawati.

Namun keinginan kuat untuk menghubungkan kembali persaudaraan itu masih kuat. Dan kini kembali seperti gayung bersambut di era pemimpin Korut saat ini. Megawati mengaku diminta kembali bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan diantara kedua Korea.

Megawati mengaku sudah meminta agar apapun kondisinya, tak ada yang menyerah untuk perjuangan ke arah perdamaian kedua negara.

"Saya bilang jangan menyerah. Karena apapun tidak hanya persoalan politik saja. Tapi ini masalah kekeluargaan yang dipecah sedemikian rupa akibat politik. Sehingga tentunya, saya sangat yakin mereka akan menjadi satu negara kembali," ujar Megawati menyampaikan harapannya.

"Mungkin nanti satu negara dua sistem. Karena kalau kita lihat kan Jerman akhirnya bisa bersatu, yang pada waktu itu rasanya tidak mungkin," tegas Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Untuk diketahui, reunifikasi Jerman berlangsung pada 3 Oktober 1990, ketika mantan daerah Republik Demokratis Jerman atau Jerman Timur digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman atau Jerman Barat.

Selepas pemilihan umum bebas pertama Jerman Timur pada 18 Maret 1990, rundingan di antara Jerman Timur dan Jerman Barat selesai dalam satu kesatuan perjanjian. Negara Jerman yang telah bersatu menjadi anggota Komunitas Eropa dan NATO.

Keberadaan Megawati di Seoul adalah dalam rangka mengikuti DMZ International Forum on the Peace Economy. Di arena itu, Megawati akan menjadi salah satu pembicara utama bersama mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.

KEYWORD :

Korea utara dan Korea Selatan Reunifikasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :