Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)
Amman, Jurnas.com - Militer Israel dikabarkan menyerang daerah strategis di Suriah Selatan yang menghadap ke Dataran Tinggi Golan. Lokasi tersebut, menurut intelijen Barat merupakan markas milisi Iran.
Dikutip dari kantor berita Sana, serangan itu mengakibatkan kerusakan pada material, jika dibandingkan serangan terakhir Israel akhir bulan lalu, yang memicu kerusakan di beberapa pos milisi Iran di pinggiran ibu kota dan Provinsi Homs.
Sementara sumber-sumber diplomatik yang akrab dengan Suriah menuturkan, pada saat serangan semalam di luar Damaskus, terhadap pasukan yang didukung Iran, termasuk pangkalan kelompok Hizbullah Libanon yang kuat, merupakan di antara serangan terbesar yang dikaitkan dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka datang hanya beberapa hari setelah penasihat keamanan nasional Israel, Amerika Serikat dan Rusia bertemu di Israel, dengan Washington dan Yerusalem menuntut agar Moskow memastikan penarikan pasukan Iran dari kawasan itu, menurut sumber-sumber intelijen.
Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga bersumpah setelah pertemuan trilateral untuk terus bertindak melawan kubu Iran di Suriah.
Tel Haraa adalah daerah yang strategis di provinsi Deraa selatan yang menghadap ke Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel. Kawasan itu selama bertahun-tahun dikuasai militer Rusia, sampai pemberontak mengambil alih pada tahun 2014 sebelum kembali ditangkap kembali oleh tentara Suriah tahun lalu.
Jumlah Warga Baru Jerman Capai Rekor Tertinggi
Israel Suriah Iran
