Sabtu, 20/04/2024 16:45 WIB

Pengamat: Airlangga Tak Percaya Diri Maju Caketum Golkar

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak percaya diri maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu.

Direktur Eksekutif ETOS Institute Indonesia, Iskandarsyah

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak percaya diri maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif ETOS Institute Indonesia, Iskandarsyah, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (19/7). Menurutnya, Airlangga kemungkinan besar akan berat mendapat dukungan dari Presiden Jokowi.

"Menyikapi beberapa berita yang disampaikan kawan-kawan media tentang posisi Mas Airlangga yang kelihatannya berat dapat dukungan dari presiden Jokowi saya berpendapat ini adalah proses, kelihatannya Mas Airlangga tidak percaya diri," kata Iskandarsyah.

Menyikapi pernyataan Airlangga yang mengatakan deklarasi Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju menjadi ketum terlalu premature, kata Iskandarsyah, hal itu sebagai bentuk kegelisahan untuk maju dalam Munas nanti.

"Buat saya pernyataan mas Airlangga terlalu berlebihan, deklarasi itu sah-sah saja dan tidak melanggar mekanisme partai, mas Airlangga tak perlu risau dan galau," katanya.

Airlangga menyindir deklarasi yang dilakukan Bamsoet sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024 mendatang. Menurutnya, sejatinya Munas untuk pemilihan ketua umum belum dijadwalkan oleh DPP Golkar.

"Kan Munasnya aja belum dijadwalkan," kata Airlangga, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/7).

Diketahui, Bamsoet resmi mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/7). Ia diyakini bakal bertarung dengan petahana Airlangga.

Saat ini internal Golkar pecah menjelang Munas pemilihan ketua umum yang baru. Setidaknya, ada dua kubu, yakni kubu petahana Airlangga Hartarto dan Bamsoet.

Kubu Airlangga sendiri menginginkan agar Munas digelar setelah pelantikan presiden atau di bulan Desember 2019. Sementara kubu Bamsoet menginginkan agar Munas dipercepat pada bulan Agustus.

KEYWORD :

Ketum Golkar Bambang Soesatyo Airlangga Hartarto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :