Bendera kebangsaan Iran
Washington, Jurnas.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat akan mendengarkan pemaparan mengenai situasi terkini di Iran, lewat mantan Direktur CIA John Brennan.
Dikutip dari Associated Press, Brennan diundang berbicara minggu depan, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas gerakan di tubuh pemerintahan Donald Trump di wilayah tersebut.
Selain Brennan, DPR AS juga mengundang Wendy Sherman yang merupakan mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS dan negosiator utama kesepakatan nuklir Iran.
Tes Rudal Korea Utara Bahayakan Pelayaran
Seperti diketahui, pemerintahan Trump baru-baru ini mengirim kapal induk dan sumber daya militer ke Teluk Persia. Gedung Putih juga menarik staf non-darurat dari kedutaan besarnya di Irak.
Upaya tersebut memicu sejumlah kekhawatiran di kawasan Teluk, di mana perusahaan minyak Exxon Mobil langsung menerbangkan staf asingnya ke Dubai guna kepentingan keamanan.
Tesla Berikan Diskon Besar-besaran untuk Model 3
Sebelumnya, Trump dan Brennan kerap berselisih secara terbuka, terutama atas isu seputar campur tangan Rusia dalam pemilu 2016. Brennan sendiri mengundurkan diri dari CIA pada 2017.
Presiden tahun lalu mengatakan dia mencabut kredensial keamanan kepala mata-mata itu, setelah Brennan mengkritik interaksi Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak di Helsinki.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Iran Amerika Serikat
