Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Thani (Foto: Financial Tribune)
Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Iran beberapa hari terakhir di Teheran, guna meredakan tensi ketegangan di Teluk.
Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk membuka jalan baru dalam menyelesaikan krisis yang berkembang antara Iran-Amerika Serikat (AS) dan meredakan situasi yang bergejolak.
"Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani telah mengunjungi Iran dalam beberapa hari terakhir dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Teheran," kata salah seorang sumber yang akrab dengan masalah itu kepada Al Jazeera.
Sumber itu tidak mengatakan, Sheikh Mohammed bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Namun menegaskan bahwa AS mengetahui kunjungan itu sebelumnya.
AS baru-baru ini mengerahkan kelompok serangan kapal induk dan pembom B-52 ke Teluk, karena mengetahui ada "ancaman" dari pasukan Iran. Teheran menuduh tindakan Washington itu hanya memancing "perang psikologis".
Washington menerapkan sanksi baru terhadap Iran setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir penting yang melibatkan Teheran dan sejumlah negara adidaya yang mengekang program senjata atom Republik Islam itu dengan imbalan pencabutan sanksi.
Bulan lalu, Gedung Putih juga masukkan daftar hitam Pengawal Revolusi Iran sebagai "kelompok teroris".
Tetapi, Iran segera membalasanya dengan menyebut AS sebagai sponsor terorisme dan menunjuk Komando Pusat AS dan pasukannya sebagai kelompok teroris.
Negara Teluk Iran Amerika Serikat Qatar
