Jum'at, 19/04/2024 18:23 WIB

Dituding Bantai Yahudi, Polandia Batalkan Kunjungan KTT Israel

Keputusan itu menyusul pernyataan Netanyahu dikutip mengatakan bahwa

Perdana menteri Polandia dan Israel menghadiri konferensi di Timur Tengah yang diadakan di Warsawa. (Foto: Sean Gallup / Getty Images)

Polandia, Jurnas.com - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki membatalkan perjalanan ke Israel menyusul pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netahanyu mengsitkan Polandia dengan peristiwa pembantaian Yahudi atau Holocaust.

Seorang juru bicara pemerintah Polandia, Joanna Kopcinska, mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters, Perdana Menteri Morawiecki tidak akan menghadiri KTT. Sebagai gantinya, Polandia akan mengutus Menteri Luar Negeri Jacek Czaputowicz.

"Morawiecki memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang keputusannya untuk membatalkan kunjungannya melalui telepon Minggu sore," kata Kopcinska.

Keputusan itu menyusul pernyataan Netanyahu dikutip mengatakan bahwa "Polandia bekerja sama dengan Jerman" dalam pembataian Yahudi.

Kantor Netanyahu bersikeras bahwa pemimpin Israel itu "salah mengutip" dan tidak melibatkan semua orang Polandia dalam Holocaust.

Dalam sebuah pernyataan, kantor perdana menteri Israel mengatakan, tidak menyalahkan siapa pun, berkenaan dengan pernyataan Netanyahu sebelumnya tentang pertanyaan kerja sama Polandia dengan penjajah Nazi.

Pada Jumat sebelumnya, Duta Besar Israel untuk Polandia, Anna Azari dipanggil pemerintah Polandia untuk mengklarifikasi komentar Netanyahu itu.

Morawiecki mengatakan kepads Polandia PAP pada Minggu bahwa Azari menjelaskan bahwa Netanyahu merujuk pada kasus-kasus individu Polandia yang berkolaborasi dengan Nazi.

Ketegangan antara Israel dan Polandia meningkat tinggi tahun lalu setelah negara Eropa memberlakukan undang-undang baru bagi siapa pun yang menggunakan frasa seperti "kamp kematian Polandia" akan dihukum hingga tiga tahun penjara.

Setelah tekanan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan protes di Israel, Polandia memperlunak undang-undang itu, menghapus hukuman penjara.

Banyak orang Polandia masih menolak untuk menerima penelitian yang menunjukkan ribuan orang berpartisipasi dalam Holocaust selain ribuan orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk membantu orang-orang Yahudi. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Pembantaian Israel KTT Israel Polandia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :