David Silva dan Pep Guardiola
Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku bisa membawa timnya lebih baik setelah memenangkan gelar Liga Premier dengan 100 poin musim lalu.
Musim kedua Guardiola di Stadion Etihad juga mengantarkan Piala EFL saat City menyelesaikan rekor 19 poin di atas penantang dan tetangga terdekat Manchester United.
City kehilangan hanya dua pertandingan liga di 2017-18 yakni ke Liverpool dan United tetapi kekalahan dari Chelsea dan Crystal Palace bulan ini berarti mereka telah menyamai penghitungan itu sebelum tahap pertengahan musim.
Namun demikian, Guardiola merasa timnya terlihat lebih kuat karena mereka bertujuan untuk mencapai apa yang belum pernah dilakukan tim City dan memenangkan mahkota Liga Premier secara beruntun.
"Dalam perincian kecil, kami lebih baik daripada musim lalu, yang normal karena kami memiliki lebih banyak waktu bersama," katanya kepada Sky Sports.
"Proses kami, penumpukan kami, tekanan kami yang tinggi, kami dapat menggunakan gerakan yang berbeda, kami memiliki lebih banyak alternatif untuk bertahan dalam serangan dan kami lebih solid ketika kami mempertahankan lebih dalam."
Ketika ditanya apa yang membuatnya sangat terkesan tentang musim pemenangan gelar yang memecahkan rekor itu, Guardiola mengatakan: "Itu adalah konsistensi kami.
"Tentu saja kami kehilangan poin, itu terjadi, tetapi setelah itu kami selalu ada, yang merupakan hal yang paling luar biasa dan apa yang saya berikan paling penting.
"Memenangkan piala atau Liga Champions, itu enam atau tujuh pertandingan di mana Anda harus menjadi baik, tetapi di Liga Premier itu bisa setiap tiga hari, itulah sebabnya itulah gelar yang paling saya sukai."
KEYWORD :Manchester City Pep Guardiola
