Jum'at, 19/04/2024 20:02 WIB

Tasya Kamila Sempat Merinding Kecelakaan Lion Air, Ini Penyebabnya...

Randi Bachtiar menyaksikan detik-detik penumpang pesawat Lion Air JT 160 yang hendak antre check-in tiket.

Tasya Kamila

Jakarta - Rangkaian ceritanya sebelum musibah yang menimpa pesawat Lion Air JT 160 tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga yang menjadi korban. Para penumpang yang pagi itu sedang melakukan perjalanan dengan pesawat juga turut merasakan keprihatinan.

Seperti yang dialami oleh Randi Bachtiar, suami artis Tasya Kamila yang pesawatnya lepas landas 10 menit sebelum Lion Air JT 160 melakukan penerbangan.

Pelantun Libur Telah Tiba ini mengaku merinding karena sang suami tercinta juga terbang di hari yang sama. Bahkan Tasya mengungkapkan bahwa pesawat yang ditumpangi suaminya berangkat 10 menit sebelum Lion Air JT-610 lepas landas.

Ia tak menyangka pesawat tersebut akan mengalami musibah seperti ini. Hal tersebut diungkapkan Tasya lewat unggahan Instagram story, Senin (29/10). 

"Inalillahi wa innailaihi rajiun.. Sedih dan merinding bgt bacanya, pswtnya cm beda 10 menit take off nya sm flight suamikuu pagi ini (emoji menangis)," tulis Tasya Kamila.

Musibah tersebut juga diceritakan sang suami yang melihat langsung penumpang Lion Air JT-610 melalui akun instagramnya di hari yang sama:

"Turut berduka untuk keluarga dan kerabat dari korban JT610

Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: Innalillaahi wa inna illaihi roji`un.

(Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada Allah jualah kami kembali). Al Baqaarah 2: 156)

"Aku mengambil pelajaran sungguh berharga dan merubah pola pikiranku terhadap kehidupan dari kejadian tersebut. Aku hanya sharing semoga berguna juga untuk yg membaca.

29 Oktober, Terminal 1B, 5:45AM.

`Tujuan Pangkal Pinang gak perlu ngantri, langsung saja maju dan checkin di depan!`

Kemudian beberapa orang maju kedepan antrian, termasuk di depanku. 10 menit perbedaan keberangkatan pesawatku dan mereka.

Aku melihat orang2 itu, orang2 yang akhirnya mendapat musibah bersama pesawat JT610," lanjutnya.

Namun Randi mengatakan bahwa di manapun kita berada, ajal tetap saja akan menjemput.

"Sebagai seorang engineer, kita selalu bisa menambah keamanan suatu barang dengan menambah safety factornya, menganalisis resiko dan mencegahnya agar terjadi atau terulang kembali.

Tetapi Allah berfirman:

`Di mana saja kmau berada, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…` (An-Nisa:78)

Kematian akan mendapatkan kamu..

When the time comes, the time comes. Kematian seseorang tidak bisa ditunda dan simajukan sedikitpun dan memang semua itu sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT," tulis Randi, seperti dikutip dari Instagram @randibachtiar.

KEYWORD :

Boeing 737 Pesawat Jatuh Lion Air Tasya Kamila




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :