Ilustrasi Drone (Foto: UPI)
Islamabad – Seorang komandan militan Taliban dilaporkan tewas akibat serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serika (AS) di Waziristan Utara, Pakistan. Pengawalnya juga terluka dalam serangan tersebut, menurut laporan media setempat pada Rabu (4/7).
Dilansir dari Xinhua pada Kamis (5/7), komandan dan pengawal yang terkena serangan itu kabarnya sedang berjalan kaki di daerah Tangai Tor di distrik yang berada di sepanjang perbatasan Pakistan-Afganistan. Namun tiba-tiba mereka diserang oleh drone.
Komandan yang tewas dalam serangan itu ialah Abdullah Dawar, yang memimpin kelompok Hafiz Gul Bahadur, kelompok kecil Taliban Pakistan yang sebelumnya beroperasi di bawah kepemimpinan komandan Hafiz Hul Bahadur, sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara tentara Pakistan pada 2014.
“Dawar adalah ketua kelompok saat ini,” demikian laporan media setempat.
Ini merupakan serangan drone pertama setelah Waziristan Utara bergabung secara semi-otonom dengan Provinsi Pakistan Khyber Pakhtunkhwa.
Serangan rudal AS ini tidak populer di masyarakat Pakistan, karena mereka membunuh militan dan orang-orang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak tanpa pandang bulu.
Islamabad juga mengutuk serangan itu, dan menyebut para tentara AS telah melanggar kedaulatan negaranya.
Pakistan Taliban Amerika Serikat
