Joel Voor de wind, anggota parlemen dari partai koalisi Christian Union (CU)
The Haque - Parlemen Belanda telah meloloskan mosi untuk mendukung tuduhan Armenia menyangkut Peristiwa 1915 dan menyebut tragedi itu sebagai "genosida". Mosi ini disetujui oleh voting mendukung dari 142 suara, sementara tiga suara lain dari Partai Denk yang didirikan oleh politisi Belanda asal Turki menentangnya.
Adalah Joel Voor de wind, anggota parlemen dari partai koalisi Christian Union (CU), yang mengajukan mosi tersebut.Dalam sesi yang sama, mosi untuk mengirimkan perwakilan setingkat menteri dari Belanda ke upacara peringatan di ibu kota Armenia, Yerevan, pada 24 April nanti juga didukung oleh suara mayoritas.Baca juga :
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Tunahan Kuzu, pemimpin Partai Denk, berkata bahwa keputusan parlemen Belanda untuk mengakui Peristiwa 1915 sebagai "genosida" akan dieksploitasi untuk pemilihan umum daerah pada 21 Maret nanti.
Belanda Tangkap Lebih dari 1.500 Aktivis Iklim
Baca juga :
Belanda Pertimbangkan Kirim F-16 ke Ukraina
Posisi Turki atas Peristiwa 1915 yang menyangkut tewasnya warga Armenia di Anatolia timur pada 1915 adalah bahwa beberapa warga memutuskan merapat dengan para penyerang dari Rusia dan memberontak melawan kekuasaan Ottoman. Relokasi warga Armenia kemudian mengakibatkan sejumlah korban jiwa.Ankara menolak tuduhan "genosida", namun mengakui bahwa korban bertumbangan dari kedua belah pihak yang bertikai selama Perang Dunia I. Turki memilih untuk menyebut Peristiwa 1915 tersebut sebagai tragedi bagi kedua pihak.Belanda Pertimbangkan Kirim F-16 ke Ukraina
Baca juga :
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Armenia
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Armenia
Genosida Armenia Belanda