Siti Aisyah, tersangka asal Indonesia yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara (Foto: Reuters/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur - Siti Aisyah, warga Indonesia yang menjadi terdakwa pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam, dialibikan telah melakukan sejumlah adegan "prank" atau drama komedi di Kuala Lumpur International Airport dan pusat kota Januari tahun lalu.
Pengacara Siti Aisyah, Gooi Soon Seng mengemukakan hal itu di Mahkamah Tinggi Shah Alam, Jumat, menjawab petugas investigasi Asisten Superintendan Wan Azirul Nizam Che Wan Aziz pada hari ke-29 persidangan kasus pembunuhan Kim Jong-nam.Siti Aisyah telah memerankan beberapa babak "prank" di KL Sentral, di luar lobi Hotel Doubletree, di hadapan lobi Hotel Mandarin Oriental dan Mall Suria KLCC.Menjawab pertanyaan Gooi Soon Seng, saksi ke sembilan tersebut setuju bahwa semua lokasi "prank" yang disebutkan berdasarkan percakapan dengan Siti Aisyah.Baca juga :
Tes Rudal Korea Utara Bahayakan Pelayaran
"Berdasarkan percakapan Siti Aisyah, dia dibayar RM650 ketika melakukan babak `prank` di KLIA dan Hotel Mandarin Oriental masing-masing pada 6 dan 9 Januari 2017," kata saksi tersebut.Gooi mengatakan dalam pertemuan pada 16 Januari 2017 "James" telah mengatur Siti Aisyah untuk melakukan "prank" di Kamboja dan dia dibayar RM1.500 untuk ongkos tiket penerbangan dan taksi.
Tes Rudal Korea Utara Bahayakan Pelayaran
Siti Aisyah Kim Jong-un Korea Utara