Marlen Sitompul | Kamis, 07/12/2017 14:31 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas
Jakarta - Pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dinilai sebagai tindakal konyol yang memicu perang dunia ke-3.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/12).
Menurutnya, tindakan itu akan menciptakan instabilitas dan berpotensi besar menimbulkan kerusakan peradaban manusia, tidak hanya di kawasan Timur Tengah, namun juga di seluruh belahan dunia lainnya.
"Bukan tidak mungkin, tindakan konyol
Donald Trump ini dapat memicu Perang Dunia ke-3," kata Yaqut.
Yaqut menegaskan, tindakan Trump tersebut telah merobek-robek proses perdamaian antara
Israel dan
Palestina. "Tindakan pemindahan ibukota
Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem sangat berpotensi menjadi isu agama yang sangat sensitif karena Yerusalem adalah Kota Suci bagi tiga agama dunia," katanya.
Untuk itu, ia mendesak, agar pemerintahan Presiden Jokowi untuk selalu konsisten mendukung kemerdekaan negara
Palestina dengan menolak pemindahan Ibu Kota
Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Hal ini mutlak harus dilakukan Pemerintah RI karena sesuai dengan amanat konstitusi yang menyatakan bahwa `Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di muka bumi harus dihapuskan`," tegasnya.
KEYWORD :
Donald Trump Palestina Israel GP Ansor