Polisi Mesir sedang memegang senjata.
Jakarta - Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi memerintahkan pemburuan pelaku penyerang mesjid di Sinai Utara yang terjadi usai Shalat Jumat (24/11) yang menewaskan 235 orang dan 109 orang luka-luka.
Bagi Mesir, ini merupakan serangan terburuk. Dan operasi pengejaran dengan mengerahkan kekuatan penuh. Kabar dari media setempat, ledakan dari bom rakitan menyebabkan kerusakan cukup parah di Mesjid Rawdah.Mesjid iyang dikenal sebagai tempat kelahiran Sheikh Eid al-Jariri, ulama Sufi yang dianggap sebagai pelopor Sufisme di Semenanjung Sinai. Milisi menembaki jemaah yang berusaha menghindari penembakan, setelah bom meledak di Mesjid Rawdah, yang terletak antara Bir al-Abed dan Kota Al-Arish. Ashraf Abu Salem, 27 tahun dilansir CNN menceritakan, milisi bersenjata masuk ke mesjid dan menembaki jemaah. Kebanyakan korban ditembak dari belakang. Pakaiannya Salem bersimbah darah dari korban yang dia bawa keluar, namun dia berhasil selamat.Teroris Mesir Bom Mesjid
