Ketum Golkar, Setya Novanto
Jakarta - Meski menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP masih tetap menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu dinilai justru baik bagi rakyat.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, jika Novanto tetap menjabat sebagai Ketum Golkar, justru akan bagus bagi sebagian rakyat. Sebab, jika Novanto dipertahankan, maka akan menghancurkan Golkar."Golkar miliknya orang Golkar. Oleh sebab itu (Novanto) dia tidak mengundurkan diri bagus bagi rakyat, biar Golkar-nya tambah hancur," kata Mahfud.Apalagi, lanjut Mahfud, Golkar akan menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Menurutnya, posisi Ketum Golkar akan menentukan keberhasilan partai dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan itu.Setya Novanto Tersangka Korupsi e-KTP KPK Golkar