Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pemberantasan korupsi dinilai hanya sebatas pencitraan. KPK disebut hanya merusak citra lembaga negara.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/11). Menurutnya, institusi pimpinan Agus Rahardjo itu hanya menunjukkan bahwa lembaganya yang memiliki wibawa.
"KPK itu sebenarnya tidak memberantas korupsi tapi ngacak-ngacak lembaga negara, untuk menunjukkan seolah-olah dia yang punya wibawa sehingga nanti seolah-olah yang bisa memberantas korupsi cuman dia," kata Fahri.
Kata Fahri, KPK kerap bertindak gegabah dalam menjalankan tugas. Misalnya, terkait pembocoran surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dan membocorkan rahasia penyidikan kepada publik.
"Jadi kisah kelakuan KPK yang selama ini sudah membuat keadaan jadi kacau, masa pimpinan DPR dicekal gak ada penjelasannya sampai sekarang sehingga tidak bisa kerja kemudian di tersangkakan lalu dikalahkan oleh praperadilan terus tetap dicekal begitu," katanya.
"Sekarang kirim kabar ke mana-mana bahwa dia sudah di tersangka kan kembali ini Bukan soal Setya Novanto siapapun ketua DPR saya akan tetap mengatakan tindakan KPK ini merusak standar etika kita dalam bekerja dalam kelembagaan negara," tegasnya.
Fahri Hamzah KPK Setya Novanto Korupsi e-KTP
