Komentar Kashkari datang di tengah sinyal dari Presiden AS Donald Trump bahwa ia ingin membuka kembali perekonomian sesegera mungkin.
Kerja pemulihan ekonomi hanya bisa dimulai jika seluruh elemen masyarakat bertekad memenangi perang melawan Covid-19 saat ini.
Program yang tertuang dalam PP No. 23/2020 mengenai pelaksanaan Program PEN yang telah diundangkan oleh pemerintah, Senin (11/5/2020)
Komisi VI DPR RI meminta pemerintah untuk berhati-hati dan transparan ketika menjalankan skema pemulihan ekonomi Nasional. Pasalnya, uang yang digunakan adalah uang rakyat
Sri Mulyani merinci total dana untuk PEN itu di antaranya dukungan konsumsi mencapai Rp172,1 triliun
Melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diatur dalam PP No. 23 Tahun 2020, Pemerintah telah mempersiapkan berbagai stimulus penyelamatan sektor UMKM terdampak COVID-19.
Pemerintah kembali merevisi total biaya penanganan Covid-19 kedalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan pertambahan anggaran dari Rp 405,1 triliun menjadi Rp 677,2 trilun.
Tingginya optimisme masyarakat menjadi modal pemerintah untuk berkerja lebih keras, cepat dan terencana dalam pemulihan ekonomi
Orientasi utama kebijakan pemulihan ekonomi lokal adalah menjaga penyerapan tenaga kerja.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta agar seluruh BUMN yang mendapat anggaran dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus memaksimalkan betul kinerja mereka hingga waktu yang ditentukan.