Penghancuran tersebut terjadi seiring bertambahnya jumlah pemukim Yahudi yang mengambil-alih rumah di permukiman orang Palestina di Jerusalem Timur.
Ekspansi terus-menerus pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki telah lama dianggap sebagai hambatan utama bagi perjanjian damai Israel-Palestina.
Lebih dari 1.000 pemukim Yahudi telah memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsa, Yerusalem
Pada tahun 1994, Baruch Goldstein, seorang pemukim Yahudi Israel-Amerika, menembak mati 29 orang Muslim Palestina ketika mereka berdoa di masjid sebelum bunuh diri.
Harian Israel Haaretz menyebutkan, pengadilan Distrik Yerusalem Israel melegalkan pos terdepan, yang katanya dibangun dengan "niat baik" oleh para pemukim Yahudi.
Pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah ilegal Tepi Barat melakukan 482 serangan terpisah terhadap warga dan properti warga Palestina pada 2018.
Pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah ilegal Tepi Barat melakukan 482 serangan terpisah terhadap warga
Selama sepekan terakhir, lebih dari 700 pemukim memaksa masuk kompleks al-Aqsa.
Cekcok antara pemukim dan penduduk setempat pun terjadi, sehingga tentara Israel terpaksa turun tangan.
Mahkamah Agung Israel memutuskan mendukung kelompok pemukim Yahudi, Ateret Cohanim, atas Gereja Ortodoks Yunani