Kapal selam KRI Nanggala 402, dibuat di Jerman pada tahun 1981, memiliki kecepatan jelajah 21,5 knot, dan dapat memuat hingga 34 penumpang.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus segera mengerahkan pasukan dalam pencarian Kapal Selam TNI AL Nanggala - 402 di perairan laut Bali yang hilang kontak usai melakukan latihan torpedo di perairan Bali Utara.
Sebagai warga bangsa, kita wajib mensupport berbagai usaha yang telah dilakukan tersebut, paling tidak melalui doa, agar misi pencarian dan penyelamatan bisa menghasilkan yang terbaik.
Berbagai upaya yang dikerahkan saat ini diharapkan membuahkan hasil dengan ditemukannya KRI Nanggala 402 dan diselamatkan 53 awak kapal.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI Nanggala-402 yang dilaporkan hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di laut utara Bali segera ditemukan.
Departemen Pertahanan AS sangat sedih dengan berita hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang pada Rabu saat latihan di lepas pantai Bali.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin acungi jempol gerak cepat India, Korea Selatan, Singapura, Australia hingga Amerika Serikat yang turut memberi bantuan dalam usaha menyelamatkan para kru dan prajurit KRI Nanggala.
Menurut Jazilul Fawaid, kenaikan pangkat anumerta layak diberikan kepada para awak KRI Nanggala 402 sebagai bentuk penghargaan.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya 53 prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402.