STAFair 2018 ingin menggaet perhatian kaum milenial dengan pameran yang mengusung teknologi terkini Augmented Reality (AR), untuk kali pertama.
Dimyati menyebut, Amerika Serikat membawa dana penelitian paling banyak, yakni Rp120 miliar.
Di antaranya melakukan penelitian hanya berbekal Visa on Arrival (VoA), yang notabene sudah dilarang oleh pemerintah.
Muhammad Dimyati mengatakan, selisih jumlah publikasi internasional Indonesia dan Malaysia saat ini hanya terpaut tiga paper.
Sanksi tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek), yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan lalu.