Tingkat elektabilitas Presiden Jokowi semakin meroket jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kian merosot.
Partai Demokrat memastikan tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017. Sebab, elektabilitas Ahok yang semakin merosot.
Semakin merosotnya elektabilitas Ahok menjadi momentum partai `anti Ahok` untuk bersatu memenangkan calon alternatif di Pilkada DKI.
Jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017, popularitas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat semakin merosot
Harga pembelian kembali dari konsumen (buyback) juga merosot Rp18.000/gram
Politikus Partai Gerindra tidak yakin elektabilitas Ahok merosot karena didukung oleh partai-partai besar dan penguasa.
Harga pembelian kembali dari konsumen (buyback) juga dibuka stagnan setelah merosot Rp18.000/gram
Wakil ketua DPR Agus Hermanto menyebutkan terdapat banyak bukti kemerosotan pembangunan sepanjang era pemerintahan Jokowi
Data Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/11/2016), IHSG anjlok 90,137 poin atau merosot 1,65% ke 5.380,544
Meski elektabilitas merosot, PDIP tetap yakin Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok menang dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 nanti.