Menjelang pengumuman susunan Kabinet Kerja jilid II, publik masih bertanya-tanya siapa yang akan menjadi menteri di kabinet 5 tahun ke depan. Bahkan, beberapa nama sudah beredar jauh sebelum pelantikan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menganggap Erick Thohir tidak pantas menjadi Menteri BUMN.
Sejumlah politisi yang menjadi calon menteri pemerintahan Presiden Jokowi sudah menyambangi Istana Negara. Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Batubara telah menemui Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa (22/10).
Sejumlah nama yang bakal menjadi menteri telah menyambangi Istana Negara, baik dari politisi maupun dari kalangan profesional. Sri Mulyani, salah satu yang digadang-gadang sebagai calon pembantu Presiden Jokowi telah hadir di Istana Negara.
Syahrul Yasin Limpo adalah pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Maret 1955.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dikabarkan akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi-Ma`ruf Amin.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya datang dengan mengenakan kemeja putih.
Adian Napitupulu tak menampik pernah ditawari menjadi menteri oleh Presiden Jokowi. Namun, sejak awal Adian sadar diri tidak mampu bekerja di pemerintahan.
Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keuangan Negara, Adi Prasetyo mengatakan posisi Menteri BUMN sebaiknya dipegang oleh kalangan profesional yang mengerti terkait pengelolaan perusahaan negara ini ke depan.
Calon Jaksa Agung di pemerintahan Presiden Jokowi jilid II menjadi salah satu posisi yang disorot. Banyak opsi yang ditawarkan, namun yang paling mengemuka adalah harus non partisan.