Peran Kementerian ESDM adalah penyediaan infrastruktur charging station guna mendukung percepatan pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Ini merupakan wujud nyata sinergi antar lembaga demi mempercepat kendaraan KBLBB di Indonesia sehingga target yang dicanangkan dapat segera terwujud.
Insentif ini akan membuat industri KBLBB semakin berkembang karena meringankan biaya produksi.
"Target kendaraan listrik dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan Net Zero Emission adalah sekitar 2 juta kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada tahun 2030"
ESDM mendukung penuh kerja sama yang dilakukan oleh PLN dan Himbara untuk bisa meningkatkan akses masyarakat untuk menjangkau KBLBB ini.
Kebijakan percepatan kendaraan listrik dan industri baterai sangat penting, agar target produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada tahun 2035 mampu memproduksi satu juta mobil listrik.
Ingin Dapat Insentif Sepeda Motor Listrik? Ini Ketentuannya