Lebih dari selusin situs web pemerintah Ukraina tidak dapat diakses pada Jumat (14/1), dalam serangan siber yang juga menargetkan sejumlah kedutaan besar.
Pria berkewarganegaraan Kanada ditangkap karena dicurigai melakukan serangan ransomware di Amerika Serikat dan Kanada, setelah penyelidikan bersama yang memakan waktu hampir dua tahun.
Peretas (hacker) yang mengatasnamakan `Topi Putih` dalam aksi perampokan koin digital terbesar sepanjang sejarah, telah mengembalikan hampir semua US$610 juta-plus (Rp8 triliun) yang mereka curi.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda Sumbar berhasil menangkap dua peretas situs Setkab RI yang sebelumnya sempat menampilkan layar hitam dengan foto demonstran membawa bendera merah putih pada halaman utama website.
Peretas (hacker) yang membobol data ratusan perusahaan di seluruh dunia pada Minggu (4/7) malam, meminta tebusan sebesar US$70 juta atau Rp1 triliun.
Amerika Serikat (AS) berhasil merebut kembali sebagian besar uang tebusan senilai US$4,4 juta, yang dibayarkan kepada kelompok peretas (hacker), yang mengganggu saluran Pipa Kolonial bulan lalu.
Para ahli yang memeriksa video itu mengatakan itu hanyalah upaya menakut-nakuti para pemilih tentang integritas kontes 3 November,
Para peretas tersebut berupaya menargetkan staf dari kampanye Presiden Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Tidak diketahui apa motif dari serangan hacker itu. Hingga saat ini, belum mendapat konfirmasi dari pihak dewan pers.
Aplikasi Trojan yang meneror pengguna dengan iklan yang tidak diinginkan dan meningkatkan pemasangan aplikasi belanja online sekaligus mengelabui para pengguna dan pengiklan.